KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) membukukan total aset sebesar Rp 6,7 triliun di sepanjang tahun 2023. Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin mengatakan, pihaknya akan terus berfokus untuk meningkatkan jumlah peserta khususnya terhadap segmen muslim. "Kami berhasil mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Hal ini menjadi bukti dari komitmen kami dalam menyediakan kebutuhan proteksi yang komprehensif," kata Iskandar dalam siaran persnya, Kamis (25/4). Total aset sebesar Rp 6,7 triliun di sepanjang tahun 2023 ini termasuk juga di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,5 triliun.
Sementara jumlah klaim dan manfaat sebesar Rp 2,2 triliun atau sekitar Rp 6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat tabarru’ sebesar Rp 1,3 Triliun, bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp 0,9 triliun. Baca Juga: OJK Cabut Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Independen Pialang Asuransi Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 3,806% untuk Dana Perusahaan dan 180% untuk dana tabarru’, jauh di atas ketentuan regulasi terkait tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100% dan target internal paling rendah sebesar 120%. Prudential Indonesia dan Prudential Syariah terus melakukan diversifikasi portofolio produk salah satunya dengan menawarkan ragam opsi produk tradisional, agar menjangkau segmen nasabah yang lebih luas.