Kantongi dana rights issue, BBRI menyetop penerbitan obligasi berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyetop rencana penawaran umum berkelanjutan Obligasi BRI mengambil langkah ini setelah meraup dana jumbo pada aksi korporasi rights issue jumbo Rp 95,92 triliun pada September 2021 lalu.

"Putusan untuk menghentikan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III dengan pertimbangan pertumbuhan dana pihak ketiga diproyeksikan mampu mendukung pemenuhan kewajiban jangka pendek maupun pertumbuhan kredit, dan hasil penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu meningkatkan likuiditas perusahaan," ungkap direksi BEI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 November 2021 lalu.

Baca Juga: BRI catatkan fee based income tumbuh 8,3% hingga kuartal III-2021


Asal tahu, sebelumnya BRI berniat menerbitkan obligasi berkelanjutan total Rp 20 triliun. Dari total target, BBRI baru menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap pertama dengan nilai Rp 5 triliun. Artinya, obligasi yang tidak diterbitkan mencapai Rp 15 triliun.

Dari aksi korporasi rights issue, BRI meraup dana segar Rp 41,15 triliun. Dana dalam bentuk tunai ini di luar inbreng atas saham PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mencapai Rp 54,77 triliun dari pemerintah.

Baca Juga: Pasca rights issue, BRI berpotensi kembali menjadi bank beraset terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati