KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) kini mulai dimaksimalkan oleh beberapa instansi.

Bank Mandiri Syariah misalnya, yang telah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Kini Bank Mandiri Syariah mulai memberlakukan QRIS kepada nasabahnya.

Direktur IT, Operations & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan, Bank Mandiri Syariah merupakan bank syariah pertama yang menjadi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Baca Juga: Bank Mandiri Syariah fokus transformasi digital

Ia menambahkan dengan adanya QRIS nantinya akan mempermudah transaksi bagi nasabah.

"Kalau nasabah belum mempunyai rekening Mandiri Syariah ataupun mobile banking-nya, nasabah bisa membuka rekeningnya melalui online," Jelas Achmad di Jakarta Jum'at, (6/3).

Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana menambahkan, sebelumnya Bank Mandiri Syariah telah memiliki QR code. Namun, sejak BI menetapkan keputusan penggunaan QRIS, pihaknya menutup QR code tersebut pada Januari lalu.

Ia menyebutkan, saat ini Bank Mandiri Syariah telah memiliki 3.000 merchant yang telah menggunakan QRIS. Ke depannya, Bank Mandiri Syariah akan menargetkan 20.000 merchant.

Bank Mandiri Syariah menargetkan 13 juta nasabah yang akan membuka rekeningnya melalui online.

"Ke depan kita targetkan ada 13 juta nasabah. Harapannya di angka itu ada yang menggunakan QRIS juga," tambah Riko.

Baca Juga: Dukung penggunaan QRIS, BRI gencar masuk Ke sektor UMKM dan transportasi

Untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS tersebut, Bank Mandiri Syariah rencanakan akan memberikan promo maupun gathering kepada nasabahnya. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan secara luas mengenai penggunaan QRIS yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi