Kantongi Izin OJK, IFG Bakal Kucurkan Dana ke IFG Life Senilai Rp 6,7 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IFG Life sebentar lagi mendapat penguatan modal senilai Rp 6,7 triliun yang bakal dikucurkan induk usahanya, IFG. Adapun, dana tersebut bersumber dari fundraising terhadap bank BUMN senilai Rp 6,7 triliun.

Wakil Direktur Utama Indonesia Finansial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko pun mengatakan bahwa dana tersebut telah mendapat persetujuan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bakal segera ditransfer ke IFG Life.

“Dananya akhir minggu ini akan segera masuk dan jika sudah masuk bisa melanjutkan transfer polis Jiwasraya,” ujar Hexana.


Memang, Hexana menyebutkan transfer polis Jiwasraya sempat tertunda karena disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada. Penundaan tersebut dilakukan untuk menjaga rasio solvabilitas dari IFG Life itu sendiri.

Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa dana yang didapat dari bank-bank BUMN bukanlah semata-mata berbentuk utang. Sebab, utang tersebut berbasis dividen yang sudah disetujui pemerintah untuk melakukan pembayaran.

Baca Juga: Belum Semua Aset Jiwasraya ke IFG Life

“Bukan semata-mata utang yang tidak ada underlying-nya,” ujarnya.

Sebagai informasi, fundraising yang dilakukan ini memang sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu untuk melengkapi modal yang telah didapat dari PMN tunai senilai Rp 20 triliun. Mengingat, total keperluan dana yang dibutuhkan untuk restrukturisasi Jiwasraya sebesar Rp 26,7 triliun.

Di sisi lain, Hexana pun juga menyebutkan saat ini pihaknya belum memiliki keputusan apakah masih menerima polis baru yang sebelumnya tidak berkenan untuk mengikuti restrukturisasi dan akhirnya berubah pikiran.

“Karena dananya terbatas, nantinya jika memang mereka bisa masuk pasti akan menjadi less priority, kita arahkan dananya untuk yang sudah membuat komitmen dari awal untuk ikut restrukturisasi terlebih dahulu,” imbuh Hexana.

Dihubungi secara terpisah, Plh Head of Corporate Secretary IFG Life Mahendra Djoko Prasetyo bilang, sedang menunggu proses dari pencairan dananya yang bakal digunakan menguatkan struktur permodalan sehingga dapat memenuhi rasio solvabilitas dan tingkat kesehatan lainnya.

Baca Juga: Bakal Kelola Aset Dana Pensiun BUMN, IFG: Untuk Menyehatkan Dapen yang Defisit

Adapun, saat ini proses migrasi sempat tertunda dengan sudah sekitar 67,8% dari total atau sekitar 156. 266 polis yang berhasil dipindahkan ke IFG Life. Mahendra bilang migrasi polis tetap harus memperhatikan kesehatan keuangan perusahaan.

“Sebagai bentuk mitigasi risiko dalam setiap penerimaan pengalihan liabilitas polis, IFG Life selalu memperhatikan kemampuan pendanaan sehingga tingkat kesehatan keuangan perusahaan tetap terjaga sesuai ketentuan regulator.

Sementara itu, proses pembayaran klaim atas polis-polis restrukturisasi yang telah berpindah ke IFG Life pun tetap dilanjutkan. Per 27 Mei 2022, total klaim yang sudah dibayarkan IFG Life adalah sebesar Rp 3,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari