JAKARTA. Pergerakan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) bergerak positif pada transaksi pagi ini (25/10). Pada pukul 10.37, saham ELSA naik 1,12% menjadi Rp 180. Berdasarkan data Bloomberg, tiga broker yang paling banyak memborong saham ini adalah eTrading Securities senilai Rp 414,120 juta, Yulie Sekurindo Tbk senilai Rp 183,550 juta, dan Panin Securities senilai Rp 178,720 juta. Aksi beli yang melanda saham ELSA terkait dengan outlook kinerja perusahaan. Asal tahu saja, ELSA melalui Division of Geosciences Services berhasil membukukan kontrak jasa seismik sebesar US$ 240 juta sampai September 2012. Kontrak ini terdiri dari US$ 100 juta yang merupakan carry over dari tahun 2011 dan US$ 140 juta yang merupakan kontrak baru yang didapatkan sepanjang kurun waktu 2012 sampai dengan September."Ke depan, kami melihat dengan kontrak yang diperoleh pada tahun 2011, harus dikerjakan tahun 2012 ini, agar tidak ada penumpukan proyek karena tahun 2012 ELSA tetap memperlihatkan pendapatan kontrak yang cukup baik," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kantongi kontrak baru, investor mengoleksi ELSA
JAKARTA. Pergerakan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) bergerak positif pada transaksi pagi ini (25/10). Pada pukul 10.37, saham ELSA naik 1,12% menjadi Rp 180. Berdasarkan data Bloomberg, tiga broker yang paling banyak memborong saham ini adalah eTrading Securities senilai Rp 414,120 juta, Yulie Sekurindo Tbk senilai Rp 183,550 juta, dan Panin Securities senilai Rp 178,720 juta. Aksi beli yang melanda saham ELSA terkait dengan outlook kinerja perusahaan. Asal tahu saja, ELSA melalui Division of Geosciences Services berhasil membukukan kontrak jasa seismik sebesar US$ 240 juta sampai September 2012. Kontrak ini terdiri dari US$ 100 juta yang merupakan carry over dari tahun 2011 dan US$ 140 juta yang merupakan kontrak baru yang didapatkan sepanjang kurun waktu 2012 sampai dengan September."Ke depan, kami melihat dengan kontrak yang diperoleh pada tahun 2011, harus dikerjakan tahun 2012 ini, agar tidak ada penumpukan proyek karena tahun 2012 ELSA tetap memperlihatkan pendapatan kontrak yang cukup baik," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News