KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimistis kinerja 2022 bisa lebih baik dibandingkan 2022. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan dengan rasio kecukupan modal di level 19,6% maka bisa tumbuh secara organik dan anorganik. Bank Mandiri membidik bisa menyalurkan kredit di atas 8% sepanjang 2022. Fokusnya kepada sektor-sektor yang sudah dibiayai dan sektor yang mulai pulih. Ia melihat peluang di infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan energi baru terbarukan. Begitupun dengan di sektor konsumer seperti properti dan rumah. Lanjutnya, tak hanya kepada nasabah yang sudah ada, Bank Mandiri juga optimalkan jaringan wilayah guna mengoptimalkan potensi di masing-masing wilayah. Termasuk membidik potensi pada transaksi e-commerce lewat berbagai inisiatif digitalisasi.
Kantongi Laba Rp 28 Triliun pada 2021, Ini Agenda Bisnis Bank Mandiri pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimistis kinerja 2022 bisa lebih baik dibandingkan 2022. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan dengan rasio kecukupan modal di level 19,6% maka bisa tumbuh secara organik dan anorganik. Bank Mandiri membidik bisa menyalurkan kredit di atas 8% sepanjang 2022. Fokusnya kepada sektor-sektor yang sudah dibiayai dan sektor yang mulai pulih. Ia melihat peluang di infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan energi baru terbarukan. Begitupun dengan di sektor konsumer seperti properti dan rumah. Lanjutnya, tak hanya kepada nasabah yang sudah ada, Bank Mandiri juga optimalkan jaringan wilayah guna mengoptimalkan potensi di masing-masing wilayah. Termasuk membidik potensi pada transaksi e-commerce lewat berbagai inisiatif digitalisasi.