KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) menyetujui laporan tahunan perseroan. Termasuk pula laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.

Selain menyetujui laporan keuangan, RUPST bank berkode emiten MCOR ini juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp 89,86 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 500 juta akan digunakan sebagai cadangan wajib sesuai ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang perseroan terbatas nomor 40 tahun 2007.

Sementara sisanya sebesar Rp 89,36 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan dengan tujuan untuk memperkuat struktur pendanaan. Direktur Utama CCB Indonesia You Wen Nan mengatakan tahun ini pihaknya akan tetap fokus untuk memperkuat struktur permodalan guna menopang pertumbuhan kinerja dan kontribusi perusahaan.

Di sisi lain, lantaran mayoritas laba bersih di tahun 2018 ditahan. Tahun ini perseroan memproyeksi rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) naik tinggi ke level 33,48% dari tahun 2018 15,69%.

CAR tersebut akan dipakai perseroan untuk mengejar target kinerja di tahun ini. Salah satunya kredit yang ditarget naik 10,68% yoy menjadi Rp 12,78 triliun dan aset dipatok naik 30,95% yoy menjadi Rp 20,94 triliun.

"Sesuai yang dilaporkan ke Otoritas, CCB kita dorong ke segmen menengah dan kecil serta tetap mengandalkan keunggulan di segmen korporasi khususnya infrastruktur," katanya di Jakarta, Selasa (14/5).

Adapun, RUPST kali ini juga menyetujui kembali pengangkatan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perseroan hingga periode tahun buku 2023. Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan antara lain sebagai berikut :

Direksi Direktur Utama : You Wen Nan Direktur : Zhu Yong Direktur : Setiawati Samahita Direktur : Junianto Direktur : Chandra Nangok Tua Siagian Direktur : Agresius Robajanto Kadiaman

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Sun Jianzheng Komisaris : Qi Jiangong Komisaris (independen) : Mohamad Hasan Komisaris (independen) : Yudo Sutanto Nyoo

Selain agenda tersebut, pemegang saham CCB juga menyetujui pemberian kuasa kepada dewan komisaris dan pemegang saham pengendali untuk memperhatikan usul dan rekomendasi dari komite renumerasi dan nominasi untuk menentukan besarnya gaji, tunjangan dan bonus dari anggota direksi untuk tahun buku 2019.

Serta menunjuk akuntan publik Purwantono, Sungoko dan Surja (anggota Ernst & Young) untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi