Kantongi persetujuan FAA, Boeing 737 MAX bisa terbang lagi



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Setelah hampir dua tahun pengawasan, Boeing Co akhirnya mengantongi persetujuan pada Rabu (18/11) dari Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) untuk menerbangkan kembali pesawat 737 MAX setelah dua bencana fatal.

Sesuai perintah FAA, Boeing melakukan pembaruan perangkat lunak yang mendetail dan perubahan pelatihan agar bisa melanjutkan penerbangan komersial 737 MAX setelah penghentian selama 20 bulan, terlama dalam sejarah penerbangan komersial.

Kecelakaan 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia menewaskan total 346 orang pada 2018 dan 2019 lalu atau hanya berselang 5 bulan, memicu "hujan deras" penyelidikan dan merugikan Boeing hingga US$ 20 miliar.


Hanya, pesawat penumpang terlaris Boeing itu akan melanjutkan layanan komersial di tengah badai yang kuat dari pandemi virus corona baru dan ketidakpercayaan terhadap merek asal negeri uak Sam tersebut.

Baca Juga: Terpukul pandemi Covid-19, Boeing akan memangkas 30.000 karyawan dalam dua tahun

American Airlines berencana untuk meluncurkan kembali penerbangan perdana dengan 737 MAX sejak grounded pada 29 Desember tahun lalu. 

Sementara Southwest Airlines, operator 737 MAX terbesar di dunia, tidak berencana untuk menerbangkan pesawat itu hingga kuartal kedua tahun depan.

"Arahan FAA adalah tonggak penting," kata Stan Deal, Head of Boeing Commercial Airplanes. "Kami akan terus bekerja dengan regulator di seluruh dunia dan pelanggan kami untuk mengembalikan pesawat kembali ke layanan di seluruh dunia".

Kepala FAA Steve Dickson menandatangani perintah pencabutan larangan penerbangan737 MAX pada Rabu (17/11) pagi, dan lembaganya merilis arahan kelaikan udara yang memerinci perubahan yang diperlukan.

"Kami telah melakukan segala kemungkinan secara manusiawi untuk memastikan jenis kecelakaan ini tidak terjadi lagi," kata Dickson kepada Reuters, seraya mengatakan, ia merasa "100% yakin" dengan keselamatan pesawat itu.

Selanjutnya: Dilarang terbang sejak Maret 2019, American Airlines akan operasikan lagi Boeing Max

Editor: S.S. Kurniawan