KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mendapat restu pemegang saham untuk menggelar ekspansi. Senin (29/5) ini, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST menyetujui rencana ekspansi pembelian pabrik. 

Direktur CHEM, Wenty Akbar Rasjid mengatakan, pabrik yang hendak dibeli berlokasi di Kembang Kuning Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. 

“Nilai pabrik menurut penilaian KJPP sekitar Rp 73 miliar  Sekarang masih tahap negosiasi, diharapkan bisa direalisasikan dalam tahun ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/5).

Pabrik yang akan dibeli tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 50.680 meter persegi, dengan luas 19.200 m2. Lokasi pabrik berdekatan dengan lokasi pabrik CHEM saat ini, yaitu dalam radius 2 kilometer. 

Baca Juga: Wismilak Inti Makmur (WIIM) Targetkan Produksi Filter Capai 6 Miliar Batang pada 2023

Dalam rencana perusahaan, CHEM bakal merenovasi pabrik agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Belum ketahuan lini produk maupun kapasitas produksi yang hendak CHEM pasang di pabrik Kembang kelak.

Itulah sebabnya, manajemen belum bisa menaksir berapa kira-kira potensi pendapatan tahunan tambahan yang bisa CHEM kantongi lewat agenda ekspansi ini.

“Tergantung kapasitas produksi yang kami mau pasang,” ujaranya.

Menurut rencana, CHEM bakkal menggunakan sumber pendanaan kredit investasi bank untuk membiayai transaksi pembelian pabrik. Per 31 Maret 2023 lalu, total aset CHEM berjumlah Rp 147,70 miliar.

Sebanyak Rp 113,39 miliar di antaranya terdiri atas ekuitas, sedang Rp 33,77 miliar lainnya merupakan liabilitas.

Baca Juga: Lanjutkan Tren Kenaikan, Trisula Textile (BELL) Pertahankan Sistem Customized Order

Dus rasio utang terhadap modal alias debt-to-euity-ratio (DER) CHEM menurut hitungan kasar Kontan.co.id berada di posisi 0,22x per 31 Maret 2023.

Sementara itu, Kas dan Setara Kas dan Cerukan Pada Akhir Tahun CHEM berjumlah Rp 3,57 miliar per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut susut 72,36% dibanding posisi  Kas dan Setara Kas dan Cerukan Pada Awal Tahun CHEM yang berjumlah Rp 12,94 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi