KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) masih optimistis membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun tahun ini. Optimisme tersebut seiring dengan realisasi kontrak baru per semester I yang sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengatakan hingga saat ini TOTL belum ada rencana untuk merevisi target kontrak baru. Di mana, pihaknya mengincar kontrak baru senilai Rp 3,5 triliun untuk tahun 2024. Per semester I-2024 TOTL sudah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,3 triliun. Angka ini naik 44% secara tahunan atau
year on year (yoy).
“Target perolehan kontrak baru tahun 2024 adalah Rp 3,5 triliun. Kontrak yang didapat hingga Juni 2024 berasal dari pembangunan proyek Hotel, Industrial, Edukasi dan lain-lain,” ungkap Anggie, kepada
Kontan.co.id, Kamis (18/7).
Baca Juga: Shimizu Tender Sukarela 678,59 Juta Saham Total Bangun Persada (TOTL) Seharga Rp 580 Di samping pencapaian kontrak baru yang sudah berhasil didapatkan, ada juga proyek-proyek yang sedang dalam tahap tender. Per Juni 2024 nilai proyeknya mencapai Rp 10,41 triliun yang terdiri dari pembangunan proyek Perkantoran, Apartemen, Bangunan Multi-Fungsi, Industrial, Hotel, dan lain-lain. Menurut Anggie, salah satu faktor utama yang turut mendorong perolehan kontrak baru di tahun ini adalah keadaan
post-pandemic yang sudah mulai membaik dan stabil. “Perusahaan tetap fokus pada spesialisasinya sebagai Kontraktor Gedung bertingkat tinggi kelas premium, menjaga kas tetap positif serta melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja serta biaya operasional agar dapat tetap sustain,” jelasnya. Saat ini, TOTL juga telah melaksanakan sejumlah inisiatif strategis guna mempertahankan kinerja, antara lain menjaga kas tetap positif, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja serta biaya operasional agar dapat tetap sustain.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Hingga Rp 3,3 Triliun di Semester I-2024 Berdasarkan laporan keuangan, Total Bangun Persada mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha TOTL sebesar 32,31% secara tahunan atau
year on year (yoy) menjadi Rp 818,87 miliar pada kuartal I-2024 dibandingkan Rp 618,86 miliar pada kuartal I-2023. Pendapatan usaha tersebut masih didominasi oleh pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 813,82 miliar. Kemudian untuk pendapatan lainnya tercatat senilai Rp 5,05 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TOTL melonjak 77,60% yoy menjadi Rp 52,71 miliar. Sebelumnya, laba bersih Total Bangun Persada sebesar Rp 29,68 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih
