Kantongi Tambahan Pinjaman, Murni Sadar (MTMH) Siap Akuisisi Apartemen Pejaten Indah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik keluarga Martua Sitorus, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) mengantongi tambahan pinjaman sebesar Rp 119 miliar untuk mengakuisisi saham Apartemen Pejaten Indah di Jakarta Selatan. 

Sekretaris Perusahaan Murni Sadar, Anton Sudjarot, menjelaskan, Murni Sadar, telah menandatangani perusahaan ke-20 atas perjanjian kredit tertanggal 8 Agustus 2022 oleh dan antara MTMH beserta entitas dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

"Menambah fasilitas kredit sebesar Rp 119 miliar berupa Kredit Investasi 2, yang diterima oleh perseroan," papar Anton dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/8). 


Pinjaman kredit ini bakal dipakai untuk mengakuisisi saham-saham dari PT Setia Utama Realty atau Apartemen Pejaten Indah. Anton bilang transaksi itu akan memberikan dampak positif terhadap operasional, pengembangan dan peningkatan bisnis. 

Baca Juga: Saham-saham Emiten Baru Punya Nasib Berbeda, Ini Rekomendasi Saham Jagoan Analis

"Apartemen Pejaten Indah akan dikonversi menjadi rumah sakit, sehingga akan menambah jaringan rumah sakit Murni Teguh Hospitals," imbuhnya. 

MTMH menilai Apartemen Pejaten Indah punya lokasi yang sangat strategi lantaran berada di Kota Jakarta Selatan. Dengan begitu, kinerja perseroan maupun secara konsolidasi dapat meningkat. 

Dia menekankan pemberian pinjaman ini juga tidak mempengaruhi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau keberlangsungan Muri Sadar sebagai emiten dan entitas anaknya.

Adapun perjanjian kredit tersebut akan berlangsung dalam tujuh tahun sejak tanggal penarikan pertama dengan suku bunga 8,75% per tahun floating. Semua agunan existing ditambah dengan tanah atau bangunan Apartemen Pejaten Indah bakal menjadi jaminan. 

Baca Juga: Harga Saham Pasca IPO Tahun 2022 Banyak Yang Turun, Saatnya Jual atau Beli?

Asal tahu saja, saham MTMH digenggam mayoritas oleh PT Sumatera Teknindo sebesar 32,56%, Jacqueline Sitorus (anak Martua Sitorus) 21,15% dan Andi Indigo (keponakan Martua Sitorus) 20,54%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli