KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Digitalisasi layanan keuangan di tengah perkembangan teknologi informasi membuat peranan kantor cabang mulai mengalami perubahan. Transformasi digital semakin terakselerasi di tengah pandemi Covid-19 dimana nasabah semakin terbiasa melakukan transaksi digital. Kondisi ini membuat bank mau tak mau harus beradaptasi. Jaringan kantor harus ditata menyesuaikan dengan perkembangan digitalisasi tersebut. Jika tidak, keberadaan kantor cabang bisa menjadi beban bagi bank. Hal itu disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah. Dengan perkembangan teknologi ke depan, dia memperkirakan masyarakat akan mulai menggunakan uang digital. Saat penggunaan ini semakin meluas, maka mesin ATM tidak bermanfaat lagi dan kantor cabang sudah tidak menjadi keunggulan lagi bagi bank.
Kantor cabang bank wajib berinovasi agar tak jadi beban di era digital
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Digitalisasi layanan keuangan di tengah perkembangan teknologi informasi membuat peranan kantor cabang mulai mengalami perubahan. Transformasi digital semakin terakselerasi di tengah pandemi Covid-19 dimana nasabah semakin terbiasa melakukan transaksi digital. Kondisi ini membuat bank mau tak mau harus beradaptasi. Jaringan kantor harus ditata menyesuaikan dengan perkembangan digitalisasi tersebut. Jika tidak, keberadaan kantor cabang bisa menjadi beban bagi bank. Hal itu disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah. Dengan perkembangan teknologi ke depan, dia memperkirakan masyarakat akan mulai menggunakan uang digital. Saat penggunaan ini semakin meluas, maka mesin ATM tidak bermanfaat lagi dan kantor cabang sudah tidak menjadi keunggulan lagi bagi bank.