KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Penanaman Modal Asing Dua mengadakan Tax Gathering bersama 100 wajib pajak dari perusahaan asing terbesar yang mayoritas investor dari Jepang, dan juga dengan beberapa konsultan pajak, Selasa (31/7). Melalui Tax Gathering harapannya para petugas pajak, wajib pajak, dan konsultan pajak menjadi lebih dekat dan bersinergi. Acara yang digelar KPP Penanaman Modal Asing Dua kali ini dikemas dalam nuansa yang berbeda. Untuk pertama kalinya, Tax Gathering dibawakan dalam bentuk drama musikal menceritakan tentang tokoh Pandawa Lima yang mengamankan penerimaan. Drama tersebut berisi pesan-pesan sosialisasi untuk wajib pajak, terutama mengenai transaksi transfer pricing dan tahapan proses pemajakan.
Para pemain dan kru yang terlibat pun berasal dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), mulai dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus hingga Kepala KPP Penanaman Modal Asing Dua. Sejumlah ekspatriat dan konsultan pajak pun juga tampil dalam drama musikal tersebut. Acara Tax Gathering yang bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga dihadiri Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan, pengusaha Rachmat Gobel. Hadir juga Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), dideretan undangan.