Kanye West Diblokir Instagram dan Twitter, Elon Musk: Selamat Datang Temanku!



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, 10 Oktober (Reuters)  Akun Kanye West di Twitter dan Instagram terblokir selama akhir pekan lalu.

Dua platform media sosial itu mengatakan mereka telah menghapus postingan rapper yang dikecam netizen sebagai anti-Semit.

West, yang secara resmi mengubah nama menjadi Ye tahun lalu, dikunci dari Instagram-nya oleh sang induk Facebook, Meta Platforms Inc pada hari Jumat.


Sehari kemudian West pindah ke Twitter, memposting untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.

Postingan pertama West di Twitter sejak 2020 adalah foto buram dirinya bernyanyi karaoke dengan pendiri Meta Platforms Mark Zuckerberg.

Tweet itu mengatakan: "Lihat ini Mark, Bagaimana engkau menendang saya dari Instagram."

West kemudian men-tweet, "Kalian telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda kalian."

Baca Juga: Sri Mulyani Temui Investor Lazard Hingga Van Eck di AS, Ini yang Dibahas

Postingan di mana dia juga mengatakan dia tidak anti-Semit itu telah dihapus pula oleh Twitter.

Juru Bicara Twitter mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa akun West juga telah dikunci.

Langkah Twitter untuk mengunci akun penyanyi tersebut menarik diperhatikan.

Miliarder Elon Musk yang akan membeli Twitter dan menyebut dirinya seorang absolutis kebebasan berbicara, telah menyambut kembalinya West.

Dia membalas postingan rapper tersebut, "Selamat datang kembali di Twitter, temanku!"

Pada Senin malam Musk mengatakan di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan West dan "menyatakan keprihatinan saya tentang tweetnya baru-baru ini."

Baca Juga: China Rajai Pangsa Pasar Produksi Baterai Mobil Listrik Dunia

West sebelumnya telah membuat postingan online yang tidak menentu.

Awal tahun lalu dia diskors dari Instagram selama 24 jam setelah dia mengarahkan penghinaan rasial pada komedian Trevor Noah.

Sebelum dia posting ke Twitter pada Sabtu pagi, akun Instagram rapper itu ditangguhkan akibat postingan yang dihapus karena menggunakan kiasan anti-Semit.

West menuduh seorang musisi dikendalikan oleh "orang-orang Yahudi."

Pembatasan pada akun Kanye West terjadi beberapa hari setelah produsen perlengkapan olahraga Jerman Adidas mengatakan telah meninjau kemitraan bisnisnya dengan West.

CNBC, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan bahwa West secara terbuka mengkritik Adidas dan CEO-nya. Dia  mengatakan kepada penyiar bahwa kelompok bisnis Jerman itu menyalin ide-idenya.

Adidas telah bermitra dengan West sejak 2013, kata CNBC, seperti dikutip Reuters.

Editor: Hasbi Maulana