JAKARTA. PT Pelni (Persero) sudah menyiapkan 5 kapalnya untuk mengangkut daging dan makanan beku antar pulau. Namun, kapal tersebut sama sekali belum terpakai. Alhasil, kapal tersebut kini menganggur di salah satu pelabuhan di kawasan timur Indonesia. "Sejauh ini belum ada yang pakai (kapal kami). Padahal saat ramai kekurangan daging sapi, kami punya kontainer berpendingin (reefer container) yang ada di daerah untuk angkut ke Pulau Jawa," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Kamis (7/3). Menurut Jussabela, kapasitas kapal Pelni untuk mengangkut daging tersebut bervariasi mulai dari kapasitas 12 kontainer sampai dengan kapasitas 40 berpendingin. "Satu container itu kapasitasnya 15 ton. Jadi kalau yang 40 kontainer kapasitas angkut dagingnya bisa 600 ton,' ujarnya.
Kapal angkut untuk daging milik Pelni tidak laku
JAKARTA. PT Pelni (Persero) sudah menyiapkan 5 kapalnya untuk mengangkut daging dan makanan beku antar pulau. Namun, kapal tersebut sama sekali belum terpakai. Alhasil, kapal tersebut kini menganggur di salah satu pelabuhan di kawasan timur Indonesia. "Sejauh ini belum ada yang pakai (kapal kami). Padahal saat ramai kekurangan daging sapi, kami punya kontainer berpendingin (reefer container) yang ada di daerah untuk angkut ke Pulau Jawa," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Kamis (7/3). Menurut Jussabela, kapasitas kapal Pelni untuk mengangkut daging tersebut bervariasi mulai dari kapasitas 12 kontainer sampai dengan kapasitas 40 berpendingin. "Satu container itu kapasitasnya 15 ton. Jadi kalau yang 40 kontainer kapasitas angkut dagingnya bisa 600 ton,' ujarnya.