Kapal Bantuan Kemanusian Pertama ke Gaza Meninggalkan Pelabuhan Siprus



KONTAN.CO.ID - LARNACA, Siprus. Sebuah kapal yang membawa hampir 200 ton makanan ke Gaza meninggalkan pelabuhan di Siprus pada Selasa (12/3) pagi, dalam proyek percontohan untuk membuka rute laut baru untuk memberikan bantuan kepada penduduk yang berada di ambang kelaparan.

Kapal misi amal Open Arms terlihat berlayar keluar dari pelabuhan Larnaca di Siprus, menarik tongkang berisi sekitar 200 ton tepung, beras, dan protein.

Baca Juga: Kelompok Houthi Kembali Tembakkan Rudal ke Kapal Barat di Laut Merah


Misi tersebut, yang sebagian besar didanai oleh Uni Emirat Arab, diselenggarakan oleh badan amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Sementara badan amal Spanyol Proactiva Open Arms memasok kapal tersebut.

“Tujuan kami adalah membangun jalan raya maritim yang dipenuhi kapal dan tongkang yang berisi jutaan makanan yang terus menuju Gaza,” kata pendiri WCK Jose Andres dan CEO Erin Gore dalam sebuah pernyataan.

Badan amal tersebut bermaksud memberikan bantuan langsung ke Gaza, yang telah ditutup dari dunia luar sejak Israel memulai serangannya sebagai tanggapan atas serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Baca Juga: Israel Meminta Dewan Keamanan PBB untuk Ikut Menekan Hamas

Dengan kurangnya infrastruktur pelabuhan, WCK mengatakan pihaknya membuat dermaga pendaratan di Gaza dengan menggunakan material dari bangunan dan puing-puing yang hancur.

Dikatakan bahwa pihaknya mempunyai 500 ton bantuan lagi yang dikumpulkan di Siprus yang juga akan dikirim.

Editor: Yudho Winarto