JAKARTA. Di awal tahun, musibah menimpa PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Salah satu kapal yang mereka sewa, MT Pramoni, diduga telah dibajak di teluk Aden dalam perjalanannya menuju Kandla, India. Saat berada di jalur aman Teluk Aden, tiba-tiba MT Pramoni kehilangan kontak dengan manajer teknikal mereka. Insiden ini cukup mengkhawatirkan karena sekalipun Teluk Aden ramai dengan insiden bajak laut, namun MT Pramoni berlayar di jalur aman yang dijaga angkatan laut internasional.Namun Direktur Keuangan BLTA Kevin dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/1) menyatakan, berdasarkan pantauan terakhir dengan MT Pramoni, 24 kru kapal diduga berada dalam keadaan selamat. Kru kapal ini terdiri dari warga negara Indonesia, China, Vietnam, dan Nigeria.Saat berita ini diturunkan Kevin Wong telah berada di Singapura, untuk memantau perkembangan terakhir MT Pramoni. "Kami terus memonitor perkembangan yang terjadi dengan dekat dan seksama," kata Kevin dalam keterbukaan informasi mereka, di Singapura (3/1).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kapal BLTA Dibajak di Teluk Aden
JAKARTA. Di awal tahun, musibah menimpa PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Salah satu kapal yang mereka sewa, MT Pramoni, diduga telah dibajak di teluk Aden dalam perjalanannya menuju Kandla, India. Saat berada di jalur aman Teluk Aden, tiba-tiba MT Pramoni kehilangan kontak dengan manajer teknikal mereka. Insiden ini cukup mengkhawatirkan karena sekalipun Teluk Aden ramai dengan insiden bajak laut, namun MT Pramoni berlayar di jalur aman yang dijaga angkatan laut internasional.Namun Direktur Keuangan BLTA Kevin dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/1) menyatakan, berdasarkan pantauan terakhir dengan MT Pramoni, 24 kru kapal diduga berada dalam keadaan selamat. Kru kapal ini terdiri dari warga negara Indonesia, China, Vietnam, dan Nigeria.Saat berita ini diturunkan Kevin Wong telah berada di Singapura, untuk memantau perkembangan terakhir MT Pramoni. "Kami terus memonitor perkembangan yang terjadi dengan dekat dan seksama," kata Kevin dalam keterbukaan informasi mereka, di Singapura (3/1).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News