KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Amerika Serikat dan Filipina membahas keprihatinan bersama mereka atas aktivitas China di Laut China Selatan melalui panggilan telepon pada Rabu (31 Maret). Filipina menggambarkan kehadiran ratusan kapal China di dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil laut mereka di Whitsun Reef di Laut China Selatan sebagai "mengerumuni dan mengancam". Manila yakin, kapal-kapal China itu diawaki oleh milisi maritim. Tapi, China mengatakan, kapal-kapal tersebut berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.
Kapal China masih di Laut China Selatan, AS dan Filipina pererat koordinasi
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Amerika Serikat dan Filipina membahas keprihatinan bersama mereka atas aktivitas China di Laut China Selatan melalui panggilan telepon pada Rabu (31 Maret). Filipina menggambarkan kehadiran ratusan kapal China di dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil laut mereka di Whitsun Reef di Laut China Selatan sebagai "mengerumuni dan mengancam". Manila yakin, kapal-kapal China itu diawaki oleh milisi maritim. Tapi, China mengatakan, kapal-kapal tersebut berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.