JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merancang proyek percontohan pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) untuk moda transportasi kereta api dan kapal laut. Hal itu dilakukan untuk menggenjot penggunaan bahan bakar gas, sebagai bagian dari program konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas. Saat ini Kementerian ESDM akan melanjutkan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk mempersiapkan semua regulasi pelayaran dan kereta api yang akan menjadi pengguna BBG. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja, kini pemerintah tengah menyiapkan sejumlah rute kapal ferry yang akan menggunakan liquified natural gas (LNG). "Rencana itu akan dibahas bersama dengan Kemhub untuk lima tahun ke depan," katanya kepada KONTAN, Kamis (19/2).
Kapal dan Kereta Api akan gunakan gas
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merancang proyek percontohan pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) untuk moda transportasi kereta api dan kapal laut. Hal itu dilakukan untuk menggenjot penggunaan bahan bakar gas, sebagai bagian dari program konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas. Saat ini Kementerian ESDM akan melanjutkan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk mempersiapkan semua regulasi pelayaran dan kereta api yang akan menjadi pengguna BBG. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja, kini pemerintah tengah menyiapkan sejumlah rute kapal ferry yang akan menggunakan liquified natural gas (LNG). "Rencana itu akan dibahas bersama dengan Kemhub untuk lima tahun ke depan," katanya kepada KONTAN, Kamis (19/2).