KONTAN.CO.ID - SAMPIT. Kapal Motor (KM) Kelimutu tujuan Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkut 605 penumpang bertabrakan dengan KM Maju 88 bermuatan pupuk saat melintas di Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (13/12) dini hari. "Saat itu sebagian besar penumpang tertidur. Semua langsung kaget dan berlarian keluar karena kapal terasa bergoyang dan terdengar bunyi keras akibat tabrakan. Sempat panik juga karena dikira kapal bocor dan akan tenggelam," kata Syarif, salah seorang penumpang KM Kelimutu saat ditemui di Pelabuhan Sampit, Rabu petang. Saat itu, menurut dia, penumpang hanya menduga-duga sedang terjadi tabrakan karena cuaca gelap, namun suara keras dan goyangan kapal yang sangat terasa, membuat penumpang yakin telah terjadi tabrakan sehingga sebagian besar penumpang ketakutan.
Kapal Kalimutu dan kapal pupuk saling bertabrakan
KONTAN.CO.ID - SAMPIT. Kapal Motor (KM) Kelimutu tujuan Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkut 605 penumpang bertabrakan dengan KM Maju 88 bermuatan pupuk saat melintas di Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (13/12) dini hari. "Saat itu sebagian besar penumpang tertidur. Semua langsung kaget dan berlarian keluar karena kapal terasa bergoyang dan terdengar bunyi keras akibat tabrakan. Sempat panik juga karena dikira kapal bocor dan akan tenggelam," kata Syarif, salah seorang penumpang KM Kelimutu saat ditemui di Pelabuhan Sampit, Rabu petang. Saat itu, menurut dia, penumpang hanya menduga-duga sedang terjadi tabrakan karena cuaca gelap, namun suara keras dan goyangan kapal yang sangat terasa, membuat penumpang yakin telah terjadi tabrakan sehingga sebagian besar penumpang ketakutan.