Kapal mewah salurkan bantuan ke Mentawai



MENTAWAI. Kapal pesiar mewah, Indies Trader IV akhirnya sampai di Mentawai. Kapal yang dilengkapi dengan fasilitas mewah bak hotel bintang lima ini berlayar dari Pelabuhan Bungus, Padang, memasuki perairan Kecamatan Sikakap, Mentawai. Kapal yang disewa dengan harga Rp 7 miliar untuk dua minggu ini mengangkut berbagai bantuan bagi korban gempa dan tsunami Kepulauan Mentawai. "Kapal itu membawa setidaknya 1.000 kardus mi instan, ikan kaleng 100 kardus, beras 1 ton, kitchen set 50 unit, peralatan mandi, terpal, 257 unit dan minyak goreng 2 ton," kata Akhyar, Koordinator Logistik Surf Aid, pengelola bantuan yang dibawa oleh kapal Indies Trader IV, Sabtu (30/10). Kapal yang biasanya dipergunakan oleh para peselancar ini akan mendistribusikan bantuan di Pagai Selatan dan Pagai Utara. Dengan bantuan speed boat, kapal ini menjangkau daerah-daerah terpelosok. Selain Indies Trade IV, kapal lainnya, Indies Trader III juga akan melakukan hal yang sama. Kapal ini akan membawa bantuan ke Sipora. Kapal Indies Trader IV ini memiliki fasilitas kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi plus air hangat serta tontonan DVD dengan film yang bisa dipilih. Dalam kamar ini tersedia layanan mini bar yang menyuguhkan aneka minuman. Tak hanya itu, kapal yang biasa digunakan oleh para perselancar itu mengaplikasikan koneksi langsung ke satelit, sehingga dimungkinkan untuk komunikasi keluar dengan menggunakan VOIP. "Biasanya kapal ini disewa pengusaha Eropa yang ingin berlibur melakukan selancar termasuk Mentawai," kata David, salah satu awak kru kapal. Bahkan, berita yang ditulis KONTAN ini dilakukan dari atas kapal memanfaatkan koneksi internet dari atas kapal. Selain itu, kapal ini biasanya membawa helikopter di atap bangunannya. "Sayangnya helikopter ketinggalan di Bali," jelas David. Selain bantuan, kapal ini juga masih membawa para turis yang akan mengunjungi Mentawai untuk berselancar. "Bagi perselancar itu, mereka gak peduli ada tsunami," kata David.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can