Kapal pembangkit tiba di Maluku



JAKARTA. Kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) dari Turki sudah tiba di Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Saat ini, MVPP melewati serangkaian tahap pengujian sebelum dapat beroperasi secara komersial (COD) yang direncanakan pada akhir Maret 2017.

MVPP ini nantinya akan menyalurkan daya melalui jaringan transmisi 70 kV ke Gardu Induk (GI) Passo dan GI Sirimau yang sudah selesai dibangun 2016. Selanjutnya akan disalurkan ke jaringan distribusi menuju rumah-rumah pelanggan.

"Hari ini (Jumat, 24/3) kami sedang melakukan uji beban sebelum nanti dapat 100% masuk ke sistem Ambon secara komersial sebesar 60 MW. Namun, kapasitas yang terpasang pada kapal pembangkit ini dapat menampung hingga 120 MW," ujar Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto W.S, dalam rilisnya, Jumat (24/3).


Kapal pembangkit berbahan bakar Heavy Fuel Oil (HFO) ini disewa oleh PLN selama 5 (lima) tahun, untuk mencukupi pasokan listrik Pulau Ambon. Kapal pembangkit serupa sebelumnya sudah beroperasi di Amurang, Sulawesi Utara (120 MW) dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (60 MW). Dua kapal lagi akan menerangi Lombok, NTB (60 MW) dan Belawan, Sumatera Utara (240 MW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto