KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Militer AS kembali mengirimkan kapal perangnya untuk transit di Selat Taiwan, titik sensitif dalam hubungan Taiwan dan China. Bagi AS, kunjungan ini merupakan komitmen mereka untuk mengkampanyekan kebebasan navigasi di wilayah tersebut. Dilansir dari Reuters, Angkatan Laut AS melaporkan satu unit kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Milius, telah melakukan transit rutin di Selat Taiwan melalui perairan internasional yang sesuai dengan hukum internasional. "Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," ungkap Angkatan Laut AS dalam laporannya hari Selasa (23/11).
Kapal perang AS kembali hadir di Selat Taiwan, China masih bungkam
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Militer AS kembali mengirimkan kapal perangnya untuk transit di Selat Taiwan, titik sensitif dalam hubungan Taiwan dan China. Bagi AS, kunjungan ini merupakan komitmen mereka untuk mengkampanyekan kebebasan navigasi di wilayah tersebut. Dilansir dari Reuters, Angkatan Laut AS melaporkan satu unit kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Milius, telah melakukan transit rutin di Selat Taiwan melalui perairan internasional yang sesuai dengan hukum internasional. "Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," ungkap Angkatan Laut AS dalam laporannya hari Selasa (23/11).