KONTAN.CO.ID - Rusia mengatakan pada Kamis (14/4), kapal perang utama Armada Laut Hitam rusak parah dan awaknya dievakuasi setelah ledakan, yang menurut seorang pejabat Ukraina adalah akibat dari serangan rudal.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, kebakaran di kapal penjelajah rudal Moskva menyebabkan amunisi meledak, kantor berita Interfax melaporkan, seperti dikutip Reuters.

Tidak disebutkan, apa yang menyebabkan kebakaran. Tapi, Maksym Marchenko, Gubernur Odesa, Ukraina, menyebutkan, Moskva telah dihantam oleh dua rudal jelajah anti-kapal Neptunus buatan Ukraina.

"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius," katanya dalam sebuah posting di media sosial, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Puasa Bicara Seminggu, Ini Pernyataan Putin Pertama soal Perang Rusia di Ukraina

Kementerian Pertahanan Ukraina tidak menanggapi permintaan komentar, dan Reuters tidak bisa memverifikasi klaim kedua belah pihak.

Moskow adalah kapal perang Rusia kedua yang diketahui mengalami kerusakan serius sejak perang berkobar di Ukraina. Bulan lalu, Ukraina mengatakan, telah menghancurkan kapal pendukung pendaratan, Orsk, di Laut Azov.

Angkatan Laut Rusia telah meluncurkan rudal jelajah dari kapal perang ke Ukraina, dan operasinya di Laut Hitam sangat penting untuk mendukung operasi darat di selatan dan timur Ukraina.

Sejumlah kantor berita Rusia melaporkan, Moskva yang mulai bertugas pada 1983 dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah anti-kapal Vulkan dengan jangkauan setidaknya 700 km.

Editor: S.S. Kurniawan