KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Singapura telah sepakat meningkatkan kerjasama di sektor pariwisata, khususnya untuk wisata kapal pesiar dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Event). Kunjungan kapal pesiar ke Indonesia pun meningkat. Kapal pesiar (cruise) ukuran besar Genting Dream setelah membuka rute pelayanan Singapura-Bali Utara-Surabaya pada November 2017, selanjutnya akan singgah di Jakarta pada April 2018. Genting Dream (Dream Cruises) ke Jakarta sebelumnya singgah di Surabaya dengan membawa sekitar 4.000 wisman dari 11 negara. “Wisman kapal pesiar turun hanya beberapa jam di Jakarta, mereka ingin melakukan aktivitas wisata belanja dan kuliner, yang membawa dampak ekonomi langsung terhadap masyarakat yang disinggahi,” kata Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo. Menurut Indroyono Soesilo, Singapura sungguh cepat merealisasikan program kapal pesiar (cruises tourism) yang dikembangkan oleh Indonesia. Apalagi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang ditargetkan sebesar 17 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019. "Potensi pengunjung atau wisatawan dari kapal pesiar itu ada sekitar 3 juta penumpang yang bepergian di region dan kepulauan Indonesia, namun baru ada sekitar 10% yang mengunjungi Indonesia," ungkap Indroyono Soesilo dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (6/4). Data yang diterima Kemenpar dari laporan kunjungan kapal pesiar pada 2017 tercatat sebanyak 200.000 wisatawan kapal pesiar, dan tahun 2018 diperkirakan ada 320.000 wisman, sedangkan target hingga akhir 2019 sebanyak 500.000 wisman kapal pesiar. “Dengan mulai dioperasikan pelabuhan kapal pesiar Benoa Bali pada September 2018 mendatang, target 500 ribu wisman cruises akan terlampaui,” kata Indroyono Soesilo. Perusahaan kapal pesiar Dream Cruises yang bermarkas di Hongkong mengoperasikan dua kapal pesiar terbesar di Asia Pasifik yakni Genting Dream dan World Dream. Genting Dream melayani palayaran antara lain dari Singapura ke Celukan Bawang (Bali Utara)-Surabaya-Jakarta- kembali ke Singapura yang dikemas dalam paket 5 malam pelayaran. Sedangkan World Dream melayani Naha- Miyakojima (Jepang), dan Da Nang (Vietnam) dalam paket lima malam pelayaran. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kapal pesiar bawa 4.000 wisman akan singgah di Celukan Bawang, Surabaya dan Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Singapura telah sepakat meningkatkan kerjasama di sektor pariwisata, khususnya untuk wisata kapal pesiar dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Event). Kunjungan kapal pesiar ke Indonesia pun meningkat. Kapal pesiar (cruise) ukuran besar Genting Dream setelah membuka rute pelayanan Singapura-Bali Utara-Surabaya pada November 2017, selanjutnya akan singgah di Jakarta pada April 2018. Genting Dream (Dream Cruises) ke Jakarta sebelumnya singgah di Surabaya dengan membawa sekitar 4.000 wisman dari 11 negara. “Wisman kapal pesiar turun hanya beberapa jam di Jakarta, mereka ingin melakukan aktivitas wisata belanja dan kuliner, yang membawa dampak ekonomi langsung terhadap masyarakat yang disinggahi,” kata Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo. Menurut Indroyono Soesilo, Singapura sungguh cepat merealisasikan program kapal pesiar (cruises tourism) yang dikembangkan oleh Indonesia. Apalagi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang ditargetkan sebesar 17 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019. "Potensi pengunjung atau wisatawan dari kapal pesiar itu ada sekitar 3 juta penumpang yang bepergian di region dan kepulauan Indonesia, namun baru ada sekitar 10% yang mengunjungi Indonesia," ungkap Indroyono Soesilo dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (6/4). Data yang diterima Kemenpar dari laporan kunjungan kapal pesiar pada 2017 tercatat sebanyak 200.000 wisatawan kapal pesiar, dan tahun 2018 diperkirakan ada 320.000 wisman, sedangkan target hingga akhir 2019 sebanyak 500.000 wisman kapal pesiar. “Dengan mulai dioperasikan pelabuhan kapal pesiar Benoa Bali pada September 2018 mendatang, target 500 ribu wisman cruises akan terlampaui,” kata Indroyono Soesilo. Perusahaan kapal pesiar Dream Cruises yang bermarkas di Hongkong mengoperasikan dua kapal pesiar terbesar di Asia Pasifik yakni Genting Dream dan World Dream. Genting Dream melayani palayaran antara lain dari Singapura ke Celukan Bawang (Bali Utara)-Surabaya-Jakarta- kembali ke Singapura yang dikemas dalam paket 5 malam pelayaran. Sedangkan World Dream melayani Naha- Miyakojima (Jepang), dan Da Nang (Vietnam) dalam paket lima malam pelayaran. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News