Kapal Pesiar Mewah Milik Steve Jobs Bertabrakan di Lepas Pantai Italia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Superyacht "Venus," yang dirancang khusus untuk pendiri Apple, Steve Jobs, mengalami tabrakan dengan superyacht lain bernama "Lady Moura" di lepas pantai Italia.

Kejadian ini menimbulkan perhatian luas, mengingat status ikonik kedua kapal tersebut di dunia superyacht. Venus, yang selesai dibangun setelah kematian Jobs pada tahun 2011, kini dimiliki oleh istrinya, Laurene Powell Jobs. Insiden ini terjadi pada 22 Juli 2024 di pantai Naples, Italia, di mana kedua kapal saat itu sedang berlabuh.

Kronologi Tabrakan

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber yang terlibat, tabrakan tersebut terjadi akibat perubahan mendadak arah angin yang menyebabkan Venus dan Lady Moura saling bertabrakan. Meskipun tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan, insiden ini tetap menimbulkan kerugian yang cukup signifikan mengingat biaya perbaikan kapal sekelas superyacht bisa sangat mahal.


Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kedua kapal tersebut dalam posisi saling berdekatan sebelum akhirnya terjadi kontak. Meski begitu, belum ada kejelasan mengenai kapal mana yang pertama kali bergerak sehingga menyebabkan tabrakan.

Beberapa saksi mata yang berada di atas Lady Moura mengklaim bahwa Venus lah yang bersalah, sementara saksi lain menyebutkan sebaliknya.

Baca Juga: 7 Rahasia Para Miliarder Dunia Raih Kesuksesan dalam Karir & Bisnis, Catat Apa Saja

Profil Superyacht "Venus" dan "Lady Moura"

"Venus" adalah salah satu superyacht yang paling dikenal di dunia, tidak hanya karena pemilik aslinya yang terkenal, tetapi juga karena desainnya yang unik dan minimalis. Dirancang oleh arsitek terkenal asal Prancis, Philippe Starck, kapal sepanjang 78 meter ini mengusung konsep "elegansi dalam kesederhanaan."

Jobs sendiri terlibat langsung dalam proses desain, bersama Starck selama empat tahun, dengan tujuan menciptakan kapal yang bukan hanya sebuah kendaraan laut, melainkan sebuah karya seni filosofis.

Venus memiliki enam kabin yang identik, dirancang untuk memberikan pengalaman maksimal dalam hal keheningan dan kenyamanan. Setiap elemen dari kapal ini dirancang dengan perhatian tinggi terhadap detail, termasuk penggunaan teknologi paling mutakhir pada saat itu.

Sebagai perbandingan, "Lady Moura" adalah salah satu superyacht terbesar di dunia, dengan panjang 105 meter. Dibangun oleh galangan kapal Blohm + Voss di Jerman, Lady Moura diluncurkan pada tahun 1990 dan sejak itu menjadi salah satu simbol kemewahan di laut.

Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, termasuk helipad, kolam renang dengan atap yang dapat dibuka, dan ruang makan besar dengan pemandangan panorama.

Baca Juga: Warren Buffett: 3 Pilihan Sederhana untuk Meraih Kesuksesan

Dampak Tabrakan

Kerusakan yang ditimbulkan oleh tabrakan ini mungkin tampak kecil, namun mengingat tingkat eksklusivitas dan kompleksitas superyacht, biaya perbaikannya bisa mencapai jutaan dolar.

Asuransi kapal, yang menjadi salah satu biaya operasional terbesar bagi pemilik superyacht, diperkirakan akan menanggung biaya perbaikan ini. Premi asuransi untuk kapal sekelas Venus dan Lady Moura bisa mencapai enam digit per bulan, menjadikannya komponen biaya yang signifikan dalam pemeliharaan kapal-kapal ini.

Editor: Handoyo .