Kapal pesiar terombang-ambing di laut Seychelles



ROMA. Bermula dari kebakaran, kini kapal Pesiar Costa Allegra mengalami kerusakan mesin dan juga generator. Akibatnya, kapal terombang ambing di barat laut Seychelles yang diketahui sarat dengan bajak laut.

Tidak ada lampu atau pendingin ruangan dan generator darurat yang bisa beroperasi di kapal itu, bahkan komunikasi pun sulit dilakukan.

Saat ini, petugas keamanan pantai Italia telah mengirimkan tiga kapal dagang dan satu lagi kapal nelayan ke lokasi kapal Costa Allegra.


Sementara itu, petugas di Seychelles telah mengirim dua kapal tongkang dan satu kapal pengawas pantai namun kedua tongkang itu diperkirakan baru tiba pukul 15.00 GMT (22.00 WIB) hari ini.

Sebuah pesawat terbang yang memantau kondisi kapal melaporkan, kondisi kapal berada dalam kondisi aman dan tidak berbahaya.

Saudara Costa Concordia

Kapal pesiar Costa Allegra merupakan milik dari perusahaan perkapalan Costa Cruises, yang juga mengoperasikan Costa Concordia yang karam di perairan Italia Januari lalu dan menewaskan 32 orang.

Komandan Cosimo Nicastro dari satuan pengawas pantai Italia mengatakan kepada BBC, bahwa kapal nelayan berbendera Prancis akan membantu awak kapal pesiar untuk berkomunikasi dengan kapal penolong jika mereka kehabisan daya generator.

"Kami bisa kehilangan komunikasi kapan saja, karena listrik darurat di kapal itu terbatas," kata Nicastro.

Sementara itu, juru bicara perusahaan, Kapten Giorgio Moretti, dari Costa Cruises bilang, kapal Costa Allegra berada dalam kondisi yang baik sebelum berlayar.

Menurut Moretti, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan masalah ini kepada dua pertiga keluarga yang menjadi penumpang kapal Costa Allegra.

Moretti menyatakan, pihaknya akan mengirim sebuah helikopter yang akan membawa bahan makanan untuk para penumpang dan awak kapal Selasa pagi ini.

Hingga saat ini belum diputuskan apakah para penumpang akan dipindahkan ke kapal-kapal lain, atau tetap berada di geladak hingga kapal ditarik ke perairan dangkal.

Belum diketahui, apakah di atas kapal tersebut terdapat warga negara Indonesia.

Editor: Asnil Amri