Kapal tabrak crane di Tanjung Emas, Kemhub perintahkan KSOP lakukan pengecekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan memerintahkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang untuk segera melakukan pengecekan teknis pasca insiden kapal menyenggol container crane. 

Adapun kapal tersebut adalah kapal MV Soul of Luck alias kapal kontainer berbendera Panama yang menyenggol container crane di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Minggu sore (14/7). 

"Pasca kejadian robohnya Container Crane di dermaga TPKS yang tersenggol kapal KM. Soul of Luck berbendera Panama sore tadi (Minggu-red), saya memerintahkan KSOP Tanjung Emas segera melakukan pengecekan teknis," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dalam siaran pers, Senin (15/7). 


"Juga saya perintahkan berkoordinasi dengan KNKT untuk menyelidiki penyebab terjadinya insiden tersebut untuk dijadikan langkah korektif bagi sektor kepelabuhanan agar tidak terjadi lagi insiden serupa ke depannya," sebut Agus. 

Selain itu, Dirjen Agus juga memerintahkan KSOP Tanjung Emas untuk berkoordinasi dengan PT Pelindo III agar pelayanan kepelabuhanan tidak terganggu dan tetap berjalan normal. Agus pun mengimbau seluruh penyedia layanan transportasi laut mengutamakan keselamatan.  “Saya meminta kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi laut untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan pelayaran, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dirjen Agus. 

Sebagai informasi, saat ini operasional bongkar muat di dermaga sudah kembali berjalan normal meski sempat terhenti selama 3 jam pasca kejadian ini. 

TPKS pun tetap bisa melayani para pengguna jasa logistik mengingat TPKS sebagai gerbang ekspor impor utama para pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya. 

Diketahui, Kapal MV. Soul of Luck yang diageni oleh PT. Layar Sentosa menyenggol crane di dermaga TPKS sehingga 1 unit Container Crane 3 roboh. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Korban jiwa tidak ada, hanya ada korban luka ringan 1 orang yaitu operator head truk yang langsung mendapatkan penanganan medis," ujar Dirjen Agus. 

Insiden ini juga melibatkan 3 kapal, yaitu kapal tunda KT Jayanegara 304 dan KT Jayanegara 201 yang dioperasikan oleh PT PMS, (anak usaha PT Pelindo III sebagai induk usaha jasa pelayanan kapal), serta kapal berbendera Panama MV Soul of Luck. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kemenhub Perintahkan KSOP Lakukan Pengecekan soal Kapal Tabrak Crane"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi