JAKARTA. Aksi penegakan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim kembali ditunjukan oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Perairan Pulau Nongsa, Batam. Kapal Patroli KN Rantos P210 milik PLP Tanjung Uban yang sedang patroli menemukan kapal tanker MT Pisces berbendera Malaysia yang berlabuh dekat lokasi jaringan pipa gas bawah laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), A Tonny Budiono, menjelaskan Kapal Patroli KN. Rantos P210 mendapatkan laporan informasi dari kapal pengawas pipa gas bawah laut CB Petir. Petugas langsung mengeceknya dan menemukan kapal tersebut dalam keadaan ditinggal begitu saja karena tidak ada nakhoda atau satu orang anak buah kapal (ABK) di atas kapal. Data yang ditemukan petugas menunjukkan bahwa Kapal tanker MT Pisces berbendera Malaysia dengan berat 316 GT serta memiliki nomor IMO 8604242.
Kapal tanker bendera Malaysia diamankan di Batam
JAKARTA. Aksi penegakan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim kembali ditunjukan oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Perairan Pulau Nongsa, Batam. Kapal Patroli KN Rantos P210 milik PLP Tanjung Uban yang sedang patroli menemukan kapal tanker MT Pisces berbendera Malaysia yang berlabuh dekat lokasi jaringan pipa gas bawah laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), A Tonny Budiono, menjelaskan Kapal Patroli KN. Rantos P210 mendapatkan laporan informasi dari kapal pengawas pipa gas bawah laut CB Petir. Petugas langsung mengeceknya dan menemukan kapal tersebut dalam keadaan ditinggal begitu saja karena tidak ada nakhoda atau satu orang anak buah kapal (ABK) di atas kapal. Data yang ditemukan petugas menunjukkan bahwa Kapal tanker MT Pisces berbendera Malaysia dengan berat 316 GT serta memiliki nomor IMO 8604242.