KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kapal ternak KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut 550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau pada Sabtu (25/7). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan kedatangan kapal ini untuk memastikan ketersediaan pasokan sapi di Riau.

"Kapal ternak KM Camara Nusantara telah tiba di Riau untuk memastikan ketersediaan pasokan ternak jenis sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Provinsi Riau,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7).

Baca Juga: Sembilan kapal penumpang Pelni kembali berlayar, ini rutenya

KM. Camara Nusantara 2 yang dibuat Kemenhub mempunyai rute tetap yaitu Kupang - Tanjung Priok Jakarta. Namun, guna mengakomodir permohonan Pemerintah Daerah Dumai untuk memastikan ketersediaan pasokan ternak jenis sapi di Provinsi Riau jelang Idul Adha, kapal tersebut melakukan deviasi rute langsung dari Kupang menuju Dumai.

“Ini merupakan pemberangkatan perdana hewan ternak untuk rute Kupang, NTT menuju Dumai, Riau,” ujar Budi.

Dia juga mengatakan, selama dalam pelayaran, hewan sapi mendapatkan perawatan yang layak sehingga kondisi sapi tetap baik hingga sampai ke tujuan. Adapun, Kemenhub memiliki 6 (enam) unit kapal ternak yang siap mengangkut hewan sapi untuk memenuhi ketahanan pangan suatu wilayah jika dibutuhkan.

Baca Juga: Sebanyak 2.000 babi di Sumba Timur mati, diduga karena terserang flu babi Afrika

Keenam kapal ternak tersebut yakni  KM. Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. Pelni, KM. Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim, KM. Camara Nusantara 3 dan KM. Cemara 4 yang dioperasikan oleh PT. Subsea Lintas Globalindo. Ada pula KM. Camara Nusantara 5 yang dioperasikan oleh PT. Luas Line dan KM. Camara Nusantara 6 yang dioperasikan oleh PT. ASDP.

Dari data yang ada pada sampai dengan bulan Juni 2020 sebanyak 13.163 ekor sapi, 24 ekor kambing dan 24 ekor kuda telah diangkut oleh keenam kapal tersebut guna mendukung pemenuhan kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli