JAKARTA. Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa korban tewas dari karamnya kapal pancung di perairan Tanjung Rhu, Johor, Malaysia, kini menjadi 14 orang. Kapal kecil sepanjang 18 kaki itu diduga mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dan datang dari Batam, Indonesia. "Korban meninggal total 14 jenazah. Tujuh laki-laki dan tujuh perempuan," kata Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2017). Iqbal menuturkan, estimasi jumlah penumpang dalam kapal tenggelam itu sebanyak 40 orang. Hingga kini, korban selamat berjumlah enam orang.
Kapal TKI karam di Johor, 14 WNI tewas
JAKARTA. Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa korban tewas dari karamnya kapal pancung di perairan Tanjung Rhu, Johor, Malaysia, kini menjadi 14 orang. Kapal kecil sepanjang 18 kaki itu diduga mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dan datang dari Batam, Indonesia. "Korban meninggal total 14 jenazah. Tujuh laki-laki dan tujuh perempuan," kata Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2017). Iqbal menuturkan, estimasi jumlah penumpang dalam kapal tenggelam itu sebanyak 40 orang. Hingga kini, korban selamat berjumlah enam orang.