KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan merebaknya kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, mulai dari Puskesmas hingga Rumah Sakit. Fasilitas kesehatan tersebut ditujukan untuk memeriksa dan menangani penyakit hepatitis akut misterius. Seluruh faskes tingkat pertama dan Rumah Sakit juga diminta untuk menambah kapasitas dan kompetensi untuk memeriksa penyakit misterius yang hingga saat ini belum diketahui penyebabnya itu. Instruksi tersebut dikeluarkan oleh Prof. dr. Abdul Kadir selaku Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan melalui Surat Edaran yang diteken pada Senin (9/5/2022).
Tahapan rujukan pasien hepatitis akut misterius
Bagi pasien yang berusia kurang dari 16 tahun dan bergejala hepatitis akut misterius, Adhi menyarankan untuk segera dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Adapun gejala hepatitis akut misterius, di antaranya:- Demam mual atau muntah
- Sakit perut akut
- Diare akut
- Lesu
- Myalgia
- Disertai atau tidak disertai keluhan respirasi
- Bisa diikuti gejala ikterus atau penurunan kesadaran.