KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo memberi sinyal bahwa Lepas, sub-merek terbaru dari Chery Group, akan segera hadir di Indonesia. Meski belum menyebut waktu pasti, ia menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah khusus sebelum resmi memperkenalkan merek tersebut ke publik.

“Teman-teman sudah notice ya, ada sesuatu yang kami siapkan. Kami masih menunggu waktu yang cocok untuk menampilkannya. Nanti pasti akan ada sesuatu yang baru,” ujar dia saat peresmian diler Chery Trimegah Siliwangi, Bekasi, Senin (10/11/2025).

Baca Juga: Spesifikasi Chery Tiggo Cross Sport 1.5T yang Dibanderol Rp 299.9 Juta

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Zeng Shuo menambahkan, langkah ini menjadi bagian dari strategi Chery untuk memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia yang semakin kompetitif, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi.

“Kita pasti akan mengundang temen-temen lagi, unveil ada apa lagi,” tambahnya.

Lepas sendiri merupakan sub-merek terbaru Chery Group yang memperkenalkan Lepas L8 sebagai model perdana.

 Mengusung filosofi “Drive Your Elegance,” merek ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang memadukan teknologi canggih, efisiensi energi, dan desain elegan khas gaya hidup modern.

Baca Juga: Harga Mulai Rp 300 Jutaan, Chery C5 dan E5 Resmi Meluncur di Indonesia

Deputy Country Director Lepas Indonesia, Ricky He, sebelumnya mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu pasar prioritas global bagi Lepas. Ia menyebut peluncuran merek ini kemungkinan dilakukan pada Februari 2026, bertepatan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).

“Pasar pertama kita adalah Indonesia, tapi sekarang ada beberapa perubahan. Mungkin kita akan meluncurkan di IIMS, bukan Jakarta Auto Week. Tapi ini masih dalam diskusi,” ujar Ricky kepada wartawan di Wuhu, China, beberapa waktu lalu.

Ricky juga menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar utama dalam strategi ekspansi Lepas secara global.

“Saya masih berpikir bahwa pasar Indonesia akan menjadi yang pertama untuk meluncurkan Lepas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News