KONTAN.CO.ID-JAKARTA Kapasitas pemerintah untuk menambah utang semakin menipis, menjadi perhatian utama dalam pengelolaan fiskal di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai, ada beberapa indikator yang menunjukkan risiko fiskal akan semakin meningkat di era Prabowo. Ini berbeda dengan era Jokowi yang masih memiliki kapasitas untuk berutang. "Pada masa pemerintahan Jokowi, berutang itu sangat memungkinkan karena masih punya kapasitas berutang. Bedanya sekarang, Prabowo sudah tidak punya kapasitas berutang lagi," ujar Wija dalam Webinar: Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Rabu (22/1).
Kapasitas Berutang Menyusut, Prabowo Hadapi Tantangan Fiskal Cukup Berat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Kapasitas pemerintah untuk menambah utang semakin menipis, menjadi perhatian utama dalam pengelolaan fiskal di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai, ada beberapa indikator yang menunjukkan risiko fiskal akan semakin meningkat di era Prabowo. Ini berbeda dengan era Jokowi yang masih memiliki kapasitas untuk berutang. "Pada masa pemerintahan Jokowi, berutang itu sangat memungkinkan karena masih punya kapasitas berutang. Bedanya sekarang, Prabowo sudah tidak punya kapasitas berutang lagi," ujar Wija dalam Webinar: Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Rabu (22/1).