Kapasitas Daya Naik, Xurya akan Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Gunakan PLTS Atap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan start-up energi terbarukan PT Xurya Daya Indonesia mengatakan pertumbuhan kapasitas daya energi terbarukan terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu Xurya juga akan memaksimalkan pelayanannya kepada para klien dengan menjangkau lebih banyak industri untuk mulai menggunakan energi surya melalui PLTS Atap.

Maklum saja pada tahun 2026, kapasitas daya energi akan meningkat lebih dari 80% menjadi lebih dari 5.022 gigawatt. Di Indonesia, total potensi energi terbarukan mencapai 3.692 gigawatt (GW), dengan rincian potensi untuk energi surya sebesar 2.898 GW.

Untuk merevolusi industri energi Indonesia, Xurya terus berinovasi menggunakan teknologi internet of things (IoT). Xurya memaksimalkan potensi tersebut dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk mengoptimalkan kapasitas dan memperluas jaringan di berbagai lokasi. Dengan penggunaan teknologi IoT, Xurya dapat membantu para klien dalam mengetahui besaran kapasitas listrik dan performa yang dihasilkan dari PLTS Atap.


Baca Juga: Sistem PLTS di Sektor Residensial Diminati, SUNterra Luncurkan Kanal Digital Keagenan

Teknologi IoT menjadi peran utama dalam mengembangkan sektor energi terbarukan, khususnya energi surya. Perkembangan teknologi ini telah memungkinkan pemantauan performa PLTS Atap yang lebih efisien dan terintegrasi.

Xurya mengaplikasikan IoT untuk memantau, menganalisa, dan memprediksi produksi energi, terutama dalam aktivitas operations & maintenance (O&M). Aktivitas operations & maintenance ini bertujuan untuk menjaga kinerja dan umur pakai dari panel surya.

"Xurya berkomitmen untuk memastikan layanan O&M selalu terdepan dengan melakukan monitoring PLTS Atap dari jarak jauh dan real time yang berbasis aplikasi sehingga prosedur maintenance sudah sesuai standar dan hasil perawatan dapat dipantau oleh tim Xurya maupun klien," kata N. Edwin Widjonarko, Director Of Technology Xurya dalam keterangan resminya, Rabu (1/3).

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 100 proyek PLTS Atap Xurya yang sudah terintegrasi dengan teknologi IoT, khususnya untuk aktivitas operations & maintenance. 

Melalui teknologi IoT, Xurya juga dapat memantau performa ratusan panel dan di berbagai daerah di Indonesia.

Xurya memanfaatkan IoT untuk menggunakan data dari satu sensor yang mana selanjutnya dilakukan analisis secara otomatis guna memaksimalkan produktivitas sistem PLTS Atap. Hal ini memungkinkan Xurya untuk dapat terus menjangkau lebih banyak industri untuk memasang PLTS Atap, tanpa perlu khawatir performa PLTS Atap lainnya akan terabaikan.

Baca Juga: Tidak Didukung Kebijakan, Industri Modul Surya di Ujung Tanduk

Pengaplikasian teknologi IoT merupakan sebuah awal bagi Xurya untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem digital di Indonesia.  Ke depannya, Xurya akan terus mengembangkan teknologi digital sebagai salah satu core capability Xurya untuk melakukan pengoperasian dan perawatan PLTS dengan efisien dan efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi