Kapasitas Kilang Minyak Pertamina Bakal Bertambah Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas kilang milik PT Pertamina berpotensi meningkat pada tahun ini. Penambahan ini seiring rampungnya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, RDMP Balongan ditargetkan tuntas pada tahun ini.

"RDMP Balongan, Mei tahun ini akan naik produksinya dari 125.000 barel per hari (bph) menjadi 150.000 bph," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI, belum lama ini.


Selain RDMP Balongan, sejumlah proyek peningkatan kapasitas kilang lainnya juga bakal segera rampung pada tahun-tahun berikutnya.

Salah satunya dari RDMP Balikpapan yang bakal rampung pada Oktober 2023 mendatang. Kehadiran proyek ini bakal meningkatkan kapasitas Kilang Balikpapan dari 260.000 bph menjadi 360.000 bph.

Baca Juga: Pertamax Naik, Ini Perbandingan Harga BBM Terbaru di Pertamina dan Shell 1 April 2022

Nicke melanjutkan, porsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam Grand  Strategy Energy National (GSEN) diprediksi bakal terus menurun.

Porsi BBM kini mencapai 31% dari total energy mix. Jumlah ini diprediksi bakal menurun menjadi 25% di 2025 dan akan kembali menurun menjadi 20$ di 2050.

Merujuk pada proyeksi ini, Pertamina pun membatalkan rencana Grass Root Refinery (GRR) Bontang. Dengan demikian untuk ke depannya hanya akan ada 4 proyek RDMP dan 1 proyek GRR oleh Pertamina.

"Dengan adanya kebijakan pengembangan EBT, kita review kembali kebutuhan kilang tersebut," ungkap Nicke.

Nicke pun memastikan saat ini proyek-proyek yang ada menunjukkan perkembangan yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari