KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) berencana meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di wilayah Tanjung Pinang, Pulau Bintan dan Natuna, Provinsi Riau. Upaya tersebut termasuk melalui kerja sama dengan perusahaan asal Singapura yakni Keppel Offsore and Marine serta Pavilion Gas, melalui kajian studi bersama penyediaan infrastruktur gas. Amir Rosidin, Direktor Regional Bisnis Jawa Bagian Tengah PLN menyatakan, dalam proyeksi perusahaan kebutuhan listrik d kedua wilayah tersebut akan makin meningkat seiring dengan peningkatakan perekonomian yang digecarkan melalui aktifitas pariwisata serta para nelayan. Saat ini kebutuhan rata – rata 30 Megawatt (MW) – 50 MW di Tanjung Pinang serta 8 MW di Natuna . Selama ini kebutuhan listrik di kedua wilayah tersebut dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Bahkan untuk Tanjung Pinang listrik saat ini dipasok dari Batam melalui jaringan kabel listrik bawah laut.
Kapasitas listrik 3 wilayah di Riau dinaikkan
KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) berencana meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di wilayah Tanjung Pinang, Pulau Bintan dan Natuna, Provinsi Riau. Upaya tersebut termasuk melalui kerja sama dengan perusahaan asal Singapura yakni Keppel Offsore and Marine serta Pavilion Gas, melalui kajian studi bersama penyediaan infrastruktur gas. Amir Rosidin, Direktor Regional Bisnis Jawa Bagian Tengah PLN menyatakan, dalam proyeksi perusahaan kebutuhan listrik d kedua wilayah tersebut akan makin meningkat seiring dengan peningkatakan perekonomian yang digecarkan melalui aktifitas pariwisata serta para nelayan. Saat ini kebutuhan rata – rata 30 Megawatt (MW) – 50 MW di Tanjung Pinang serta 8 MW di Natuna . Selama ini kebutuhan listrik di kedua wilayah tersebut dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Bahkan untuk Tanjung Pinang listrik saat ini dipasok dari Batam melalui jaringan kabel listrik bawah laut.