JAKARTA. PT Angkasa Pura II melakukan penambahan kapasitas dan jaringan listrik di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Demi menuntaskan proyek tersebut, perseroan telah menggelar lelang yang akhirnya dimenangkan oleh Joint Operation Nindya Karya-Aria. Dengan kemenangan ini, keduanya mempunyai waktu 647 hari untuk menggarap pekerjaan penambahan listrik tersebut. "Tuntasnya tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini membuat pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat," ujar Agus Haryadi, Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6). Rencananya kapasitas listrik ini akan ditingkatkan dari total 35 MVA menjadi 60 MVA untuk masing-masing terminalnya. Menurutnya, jika pekerjaan tersebut rampung, penambahan kapasitas ini akan membuat Terminal 3 Ultimate. Bahkan Agus menyakini Bandara Soekarno Hatta akan lebih baik dari bandara di Kuala Lumpur dan Thailand. Sementara itu, untuk pembangunan Terminal 3 Ultimate sendiri hingga kuartal I progresnya telah mencapai 78%. Diharapkan terminal seluas lebih dari 370.000 m2 ini dapat dioperasikan mulai tahun depan. Jika akhirnya beroperasi nantinya terminal baru ini bisa menampung 25 juta penumpang per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kapasitas listrik di Bandara Soeta ditambah
JAKARTA. PT Angkasa Pura II melakukan penambahan kapasitas dan jaringan listrik di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Demi menuntaskan proyek tersebut, perseroan telah menggelar lelang yang akhirnya dimenangkan oleh Joint Operation Nindya Karya-Aria. Dengan kemenangan ini, keduanya mempunyai waktu 647 hari untuk menggarap pekerjaan penambahan listrik tersebut. "Tuntasnya tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini membuat pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat," ujar Agus Haryadi, Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6). Rencananya kapasitas listrik ini akan ditingkatkan dari total 35 MVA menjadi 60 MVA untuk masing-masing terminalnya. Menurutnya, jika pekerjaan tersebut rampung, penambahan kapasitas ini akan membuat Terminal 3 Ultimate. Bahkan Agus menyakini Bandara Soekarno Hatta akan lebih baik dari bandara di Kuala Lumpur dan Thailand. Sementara itu, untuk pembangunan Terminal 3 Ultimate sendiri hingga kuartal I progresnya telah mencapai 78%. Diharapkan terminal seluas lebih dari 370.000 m2 ini dapat dioperasikan mulai tahun depan. Jika akhirnya beroperasi nantinya terminal baru ini bisa menampung 25 juta penumpang per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News