KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) merencanakan berbagai strategi di tahun 2018 ini untuk bisa menggenjot pendapatan. Apalagi, perusahaan ini sudah memiliki kapasitas pabrik yang hampir 100% sehingga pertumbuhan pendapatan cenderung terbatas. "Karena kapasitas kami sudah mentok, selain mencari laba dari selisih kurs, kami juga akan melakukan efisiensi," kata Yonky Saputra Sim, Direktur Keuangan MOLI, Kamis (30/8). Hal tersebut juga tercermin dari kinerja perusahaan di semester I-2018. Meski laba naik 12%, pendapatan MOLI hanya naik tipis yakni sebesar 2%. Yonky bilang, hal ini akibat selisih kurs yang tinggi. Maklum, hampir separuh pendapatan perusahaan berasal dari pasar ekspor.
Kapasitas mentok, ini cara Madusari Murni (MOLI) meningkatkan kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) merencanakan berbagai strategi di tahun 2018 ini untuk bisa menggenjot pendapatan. Apalagi, perusahaan ini sudah memiliki kapasitas pabrik yang hampir 100% sehingga pertumbuhan pendapatan cenderung terbatas. "Karena kapasitas kami sudah mentok, selain mencari laba dari selisih kurs, kami juga akan melakukan efisiensi," kata Yonky Saputra Sim, Direktur Keuangan MOLI, Kamis (30/8). Hal tersebut juga tercermin dari kinerja perusahaan di semester I-2018. Meski laba naik 12%, pendapatan MOLI hanya naik tipis yakni sebesar 2%. Yonky bilang, hal ini akibat selisih kurs yang tinggi. Maklum, hampir separuh pendapatan perusahaan berasal dari pasar ekspor.