KONTAN.CO.ID - Industri perkapalan merupakan salah satu sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan agar bisa lebih produktif, inovatif dan berdaya saing global. Kinerja industri perkapalan nasional terus mengalami beberapa kemajuan, di antaranya peningkatan jumlah galangan dan kapasitas produksi. Saat ini, terdapat 250 perusahaan galangan kapal dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta tonase bobot mati (dead weight tonnage/DWT) per tahun untuk bangunan baru, dan hingga 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal. Galangan kapal di Indonesiamemiliki pengalaman dalam membangun berbagai jenis kapal, mulai dari kapal penumpang, kapal kargo, hingga kapal tujuan khusus dengan fasilitas graving dock terbesar (150.000 DWT). “Kementerian Perindustrian terus mendukung upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten guna mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri perkapalan nasional,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Selasa (20/9)
Kapasitas Produksi Galangan Kapal Meningkat, Kemenperin Pasok SDM Andal
KONTAN.CO.ID - Industri perkapalan merupakan salah satu sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan agar bisa lebih produktif, inovatif dan berdaya saing global. Kinerja industri perkapalan nasional terus mengalami beberapa kemajuan, di antaranya peningkatan jumlah galangan dan kapasitas produksi. Saat ini, terdapat 250 perusahaan galangan kapal dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta tonase bobot mati (dead weight tonnage/DWT) per tahun untuk bangunan baru, dan hingga 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal. Galangan kapal di Indonesiamemiliki pengalaman dalam membangun berbagai jenis kapal, mulai dari kapal penumpang, kapal kargo, hingga kapal tujuan khusus dengan fasilitas graving dock terbesar (150.000 DWT). “Kementerian Perindustrian terus mendukung upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten guna mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri perkapalan nasional,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Selasa (20/9)