JAKARTA. Industri pulp (bubur kayu) dan kertas dalam negeri diproyeksikan masih tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemperin), dalam tiga tahun kedepan terdapat penambahan kapasitas terpasang produksi untuk pulp sebanyak 2 juta ton, dan kapasitas produksi kertas sekitar 3 juta ton. Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian mengatakan, industri pulp dan kertas memiliki potensi untuk dikembangkan dan berdaya saing cukup baik. "Beberapa negara sudah tidak memiliki ruang lagi untuk pengembangan. Negara yang masih memungkinkan selain Indonesia, hanya Amerika latin," jelas Panggah, Rabu (22/1). Mengutip data Kementerian Perindustrian tahun lalu kapasitas terpasang pabrik pulp di Indonesia mencapai 7,9 juta ton. Tahun 2017 nanti, kapasitas terpasang pabrik pulp diproyeksi meningkat 26,5% menjadi sekitar 10 juta ton.
Kapasitas Produksi Kertas dan Pulp Naik di 2017
JAKARTA. Industri pulp (bubur kayu) dan kertas dalam negeri diproyeksikan masih tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemperin), dalam tiga tahun kedepan terdapat penambahan kapasitas terpasang produksi untuk pulp sebanyak 2 juta ton, dan kapasitas produksi kertas sekitar 3 juta ton. Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian mengatakan, industri pulp dan kertas memiliki potensi untuk dikembangkan dan berdaya saing cukup baik. "Beberapa negara sudah tidak memiliki ruang lagi untuk pengembangan. Negara yang masih memungkinkan selain Indonesia, hanya Amerika latin," jelas Panggah, Rabu (22/1). Mengutip data Kementerian Perindustrian tahun lalu kapasitas terpasang pabrik pulp di Indonesia mencapai 7,9 juta ton. Tahun 2017 nanti, kapasitas terpasang pabrik pulp diproyeksi meningkat 26,5% menjadi sekitar 10 juta ton.