JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memprediksikan, pertumbuhan pendapatan tahun ini tak akan setinggi tahun 2014. Ini lantaran kapasitas produksi SRIL sudah hampir penuh. Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL, mengatakan, perseroan ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini 14%. Tahun lalu SRIL memprediksi, pendapatan bisa naik 20,3% menjadi Rp 7,1 triliun, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp 5,9 triliun. Artinya, tahun ini SRIL berharap pendapatan sebesar Rp 8 triliun. Perusahaan garmen tersebut tetap akan memaksimalkan kapasitas produksi. Emiten ini bahkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 104 juta. Jumlah tersebut melonjak 89,09% dari US$ 55 juta di tahun lalu.
Kapasitas produksi penuh, pendapatan SRIL naik 14%
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memprediksikan, pertumbuhan pendapatan tahun ini tak akan setinggi tahun 2014. Ini lantaran kapasitas produksi SRIL sudah hampir penuh. Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL, mengatakan, perseroan ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini 14%. Tahun lalu SRIL memprediksi, pendapatan bisa naik 20,3% menjadi Rp 7,1 triliun, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp 5,9 triliun. Artinya, tahun ini SRIL berharap pendapatan sebesar Rp 8 triliun. Perusahaan garmen tersebut tetap akan memaksimalkan kapasitas produksi. Emiten ini bahkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 104 juta. Jumlah tersebut melonjak 89,09% dari US$ 55 juta di tahun lalu.