KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh sekolah di wilayah II Jakarta Pusat mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50%, pada Jumat (4/2). Kepala Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih mengatakan, penerapan PTM 50% berpedoman pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). "Hari ini sudah mulai 50%, sesuai dengan surat edaran (SE) Kemendikbud Ristek Nomor 2 tahun 2022," ujar Uripasih, saat ditemui di SDN 03 Senen, Jumat. Namun Uripasih menekankan, orangtua juga diberikan keleluasaan untuk memilih metode belajar bagi anak. Orangtua bisa mengizinkan anak mengikuti PTM atau memilih belajar secara daring. "Orangtua diberikan pilihan apakah anaknya mengambil PTM atau PJJ (pembelajaran jarak jauh), orangtua lebih paham mengenai kesehatan anaknya," tutur dia.
Kapasitas PTM Dikurangi 50%, Orangtua Bisa Pilih Belajar Daring untuk Anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh sekolah di wilayah II Jakarta Pusat mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50%, pada Jumat (4/2). Kepala Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih mengatakan, penerapan PTM 50% berpedoman pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). "Hari ini sudah mulai 50%, sesuai dengan surat edaran (SE) Kemendikbud Ristek Nomor 2 tahun 2022," ujar Uripasih, saat ditemui di SDN 03 Senen, Jumat. Namun Uripasih menekankan, orangtua juga diberikan keleluasaan untuk memilih metode belajar bagi anak. Orangtua bisa mengizinkan anak mengikuti PTM atau memilih belajar secara daring. "Orangtua diberikan pilihan apakah anaknya mengambil PTM atau PJJ (pembelajaran jarak jauh), orangtua lebih paham mengenai kesehatan anaknya," tutur dia.