JAKARTA. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) 50 emiten terbesar Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok hingga 6% dalam waktu satu bulan.

Berdasarkan data BEI, total nilai kapitalisasi 50 emiten Big Cap pada bulan Juni 2015 sebesar Rp 3.723 triliun. Jika dibandingkan dengan Mei 2015 terjadi kemerosotan 5,96% yakni dari Rp 3.960 triliun.

Tak pelak, nilai kapitalisasi pasar IHSG pun ikut merangsek turun dari Rp 5.280 triliun menjadi Rp 5.000 triliun. Informasi saja, nilai kapitalisasi pasar 50 emiten berkapitalisasi jumbo itu menyumbang sekitar 75% market cap IHSG secara keseluruhan.

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menjadi emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar pada akhir Juni 2015 turun sekitar 4,42% secara bulanan (month on month/MoM). Akhir Juni 2015, kapitalisasi pasar BBCA tercatat sebesar Rp 329,51 triliun.

Sedangkan kapitalisasi bank swasta terbesar itu per Mei 2015 mencapai Rp 344,76 triliun. Penurunan juga terjadi pada saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dari Rp 317,76 triliun menjadi Rp 315,57 triliun. Nilai kapitalisasi pasar PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pun ikut anjlok dari Rp 330,37 triliun menjadi hanya Rp 301,38 triliun.

Penurunan itu membuat peringkat emiten konsumer tersebut terperosok dari peringkat dua ke posisi tiga sebagai emiten berkapitalisasi tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News