KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus berlanjut turut mempengaruhi peta kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun ini hingga kemarin (ytd), IHSG sudah merosot 3,38% ke 6.140,84. Alhasil, total kapitalisasi pasar saham di BEI menguap sebesar Rp 142,49 triliun menjadi tinggal Rp 6.931,31 triliun. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi salah satu emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar terbesar, yakni sekitar Rp 88,70 triliun menjadi Rp 358,85 triliun. Alhasil, posisi kapitalisasi TLKM merosot dari sebelumnya di peringkat empat pada akhir 2017 menjadi posisi keenam di akhir Maret ini. Sedangkan emiten yang tetap menanjak di tengah koreksi pasar modal adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Emiten Grup Djarum ini kokoh di urutan pertama dengan kapitalisasi Rp 578,16 triliun, bertambah Rp 38,22 triliun. BBCA menggeser posisi kapitalisasi PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menyusut Rp 68,62 triliun menjadi Rp 481,56 triliun.
Kapitalisasi emiten big caps menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus berlanjut turut mempengaruhi peta kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun ini hingga kemarin (ytd), IHSG sudah merosot 3,38% ke 6.140,84. Alhasil, total kapitalisasi pasar saham di BEI menguap sebesar Rp 142,49 triliun menjadi tinggal Rp 6.931,31 triliun. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi salah satu emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar terbesar, yakni sekitar Rp 88,70 triliun menjadi Rp 358,85 triliun. Alhasil, posisi kapitalisasi TLKM merosot dari sebelumnya di peringkat empat pada akhir 2017 menjadi posisi keenam di akhir Maret ini. Sedangkan emiten yang tetap menanjak di tengah koreksi pasar modal adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Emiten Grup Djarum ini kokoh di urutan pertama dengan kapitalisasi Rp 578,16 triliun, bertambah Rp 38,22 triliun. BBCA menggeser posisi kapitalisasi PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menyusut Rp 68,62 triliun menjadi Rp 481,56 triliun.