KONTAN.CO.ID - KUTA. Segala strategi serta peraturan terus digodok Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dilakukan guna menguatkan posisi pasar modal lokal.

Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan, tak menutup kemungkinan kapitalisasi pasar IHSG bisa menyentuh level Rp 10.000 triliun dalam dua tahun.

Per akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar IHSG tercatat nilai kapitalisasi BEI sebesar Rp 6.781,42 triliun.

Namun, guna menyentuh nilai tersebut bukan perkara mudah. "Target itu baru bisa tercapai jika sembilan anak usaha BUMN merealisasikan rencana IPO," ujar Tito akhir pekan lalu, Jumat (15/12).

Jika 52 perusahaan asing melakukan dual listing maka hal ini turut membantu IHSG menuju kapitalisasi pasar senilai Rp 10.000 triliun.

Kapitalisasi pasar merupakan salah satu indikator yang menunjukkan perkembangan bursa saham. Pada umumnya, semakin besar nilai kapitalisasi pasar maka semakin besar daya pikatnya bagi investor.

Kapitalisasi pasar perlu dikejar untuk bertahan bertahan dalam keadaan persaingan yang ketat di dunia dalam mencari dana untuk berinvestasi.

"Kalau dibantu semua stakeholder pemerintah (kapitalisasi Rp 10.000 triliun di pasar modal bisa tercapai," pungkas Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto