KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) yang dilakukan oleh perusahaan unicorn dapat meningkatkan kapitalisasi pasar atawa market capitalization (market cap) BEI cukup signifikan. Asal tahu saja, unicorn merupakan istilah bagi startup yang memperoleh nilai valuasi lebih dari sama dengan US$ 1 miliar-US$ 10 miliar. Saat ini, ada enam unicorn yang berasal dari Indonesia, yaitu GoTo, Traveloka, Bukalapak, OVO, JD.ID, dan J&T Express. Kepala Unit Pengembangan Start-up dan SME BEI Aditya Nugraha memperkirakan, apabila enam unicorn tersebut melakukan IPO, maka nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia berpotensi meningkat sebesar Rp 553,9 triliun atau 7,69%. Indonesia saat ini juga memiliki 27 perusahaan yang berkategori centaur, yakni sebutan bagi startup dengan nilai valuasi lebih dari sama dengan US$ 100 juta- US$ 1 miliar. "Para centaur ini ke depannya juga akan berpotensi IPO dengan nilai emisi dan kapitalisasi pasar yang besar," kata Aditya dalam acara virtual Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn, Rabu (28/7).
Kapitalisasi pasar BEI bisa bertambah Rp 554 triliun kalau enam unicorn IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) yang dilakukan oleh perusahaan unicorn dapat meningkatkan kapitalisasi pasar atawa market capitalization (market cap) BEI cukup signifikan. Asal tahu saja, unicorn merupakan istilah bagi startup yang memperoleh nilai valuasi lebih dari sama dengan US$ 1 miliar-US$ 10 miliar. Saat ini, ada enam unicorn yang berasal dari Indonesia, yaitu GoTo, Traveloka, Bukalapak, OVO, JD.ID, dan J&T Express. Kepala Unit Pengembangan Start-up dan SME BEI Aditya Nugraha memperkirakan, apabila enam unicorn tersebut melakukan IPO, maka nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia berpotensi meningkat sebesar Rp 553,9 triliun atau 7,69%. Indonesia saat ini juga memiliki 27 perusahaan yang berkategori centaur, yakni sebutan bagi startup dengan nilai valuasi lebih dari sama dengan US$ 100 juta- US$ 1 miliar. "Para centaur ini ke depannya juga akan berpotensi IPO dengan nilai emisi dan kapitalisasi pasar yang besar," kata Aditya dalam acara virtual Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn, Rabu (28/7).