KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tak lagi mentok auto rejection bawah (ARB), harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih cenderung tertekan. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar atawa market cap GOTO jatuh di bawah Rp 100 triliun. Harga GOTO ditutup melemah 4,65% ke posisi Rp 82 pada Senin (26/12). Seiring dengan pelemahan itu, kapitalisasi pasar saham teknologi ini mencapai Rp 97,12 triliun atau tak sampai seperempat market cap GOTO saat IPO. Saat pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022, market cap GOTO menduduki posisi keempat sebagai saham dengan kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 400,31 triliun. Ketika GOTO masih masuk jajaran top 10 dengan kapitalisasi terbesar di BEI, setiap pergerakan GOTO akan berdampak pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Kapitalisasi Pasar GOTO Kurang Dari Seperempat Saat IPO, Begini Efek ke IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tak lagi mentok auto rejection bawah (ARB), harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih cenderung tertekan. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar atawa market cap GOTO jatuh di bawah Rp 100 triliun. Harga GOTO ditutup melemah 4,65% ke posisi Rp 82 pada Senin (26/12). Seiring dengan pelemahan itu, kapitalisasi pasar saham teknologi ini mencapai Rp 97,12 triliun atau tak sampai seperempat market cap GOTO saat IPO. Saat pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022, market cap GOTO menduduki posisi keempat sebagai saham dengan kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 400,31 triliun. Ketika GOTO masih masuk jajaran top 10 dengan kapitalisasi terbesar di BEI, setiap pergerakan GOTO akan berdampak pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).