KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapitalisasi pasar (market cap) PT Bank Jago Tbk (ARTO) masih terus tergerus seiringan penurunan harga sahamnya. Adapun saham ARTO ditutup di level Tp 10.200 atau melemah 5,34% pada Jumat (12/8). Pada Januari 2022, kapitalisasi pasar ARTO mencapai Rp 224,97 triliun. Namun pada Juli market cap ARTO hanya Rp 145,06 triliun. Hingga Jumat (12/8), kapitalisasi pasar ARTO kembali turun ke Rp 141,33 triliun. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti menjelaskan, meski secara market cap sudah turun, dia menilai ARTO punya prospek bisnis yang menaik seiringan dengan ekosistem yang kuat.
ARTO Chart by TradingView Sebelumnya, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Johan Trihartoro menilai dukungan sinergi Bank Jago dengan GoTo akan membuat ekosistem bank digital ini punya ekosistem yang kuat. "Dengan sinerginya ini akan memberikan potensi positif daya tarik masyarakat dalam layanan digital banking, sehingga berpotensi mendongkrak pertumbuhan kinerjanya di masa akan datang," kata Johan belum lama ini. Berdasarkan hitungannya, Johan memproyeksikan target harga ARTO berada di kisaran Rp 12.000 sampai dengan Rp 14.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anna Suci Perwitasari