JAKARTA. Gejolak yang terjadi di pasar modal sejak beberapa waktu lalu membuat saham-saham berkapitaliasi besar (big cap) keok. Hal ini kemudian berimbas pada tergerusnya nilai kapitalisasi pasar saham-saham jumbo tersbut. Penurunan terdalam terjadi pada PT Gas Negara Tbk (PGAS). Sejak Januari-Agustus 2015 penurunan nilai kapitalisasi pasar emiten pelat merah ini mencapai Rp 55,02 triliun atau sekitar 44,95%. Per akhir Agustus 2015, market cap PGAS tercatat sebesar Rp 67,39 triliun. Bahkan, perusahaan infrastruktur gas ini terdepak dari daftar 10 besar emiten dengan nilai kapitalisasi terbesar. PGAS ada di posisi 14 per akhir bulan lalu. Kemudian, penurunan terbesar ke dua adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan penurunan sebesar 24,52% atau berkisar Rp 77,93 triliun.
Kapitalisasi PGAS anjlok tajam, HMSP tetap terbang
JAKARTA. Gejolak yang terjadi di pasar modal sejak beberapa waktu lalu membuat saham-saham berkapitaliasi besar (big cap) keok. Hal ini kemudian berimbas pada tergerusnya nilai kapitalisasi pasar saham-saham jumbo tersbut. Penurunan terdalam terjadi pada PT Gas Negara Tbk (PGAS). Sejak Januari-Agustus 2015 penurunan nilai kapitalisasi pasar emiten pelat merah ini mencapai Rp 55,02 triliun atau sekitar 44,95%. Per akhir Agustus 2015, market cap PGAS tercatat sebesar Rp 67,39 triliun. Bahkan, perusahaan infrastruktur gas ini terdepak dari daftar 10 besar emiten dengan nilai kapitalisasi terbesar. PGAS ada di posisi 14 per akhir bulan lalu. Kemudian, penurunan terbesar ke dua adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan penurunan sebesar 24,52% atau berkisar Rp 77,93 triliun.